JATIMPOS.CO/MADIUN - Prodia Madiun terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang kebutuhan nutrisi setiap individu yang berbeda satu sama lain, sehingga dengan mengetahui kebutuhan nutrisi apa yang tepat untuk tubuh dapat menjaga kesehatan dan mencegah timbulnya beragam risiko penyakit.
Hal tersebut seperti diungkapkan Regional Marketing Manager Prodia Laboratorium Klinik Prodia, Beppy Hamuaty di acara meet & greet bersama insan media di Pujasera Jiwan, Kabupaten Madiun, Jumat (14/10/2022).
Menurut Beppy Hamuaty, jumlah kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan setiap orang berbeda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing, namun yang utama adalah berdasarkan gen dalam tubuh. Gen berpengaruh pada sifat, fisik, kesehatan dan respon tubuh terhadap berbagai macam nutrisi.
Tidak hanya kebutuhan nutrisi yang berbeda, akan tetapi jenis serta jumlah olahraga setiap orang juga berbeda. Nutrisi dan latihan fisik dengan porsi yang sama, belum tentu memberikan efek yang sama bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut bersifat spesifik untuk satu individu. Bahkan, anak kembar pun bisa memiliki kebutuhan nutrisi, jenis dan jumlah olahraga, hingga risiko penyakit yang berbeda.
"Saat ini sudah mulai menjadi tren dikalangan masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat seperti menjalankan diet mayo, diet keto, melakukan yoga, zumba, pound fit atau lari marathon dan kegiatan fisik lain, namun justru mereka belum tahu apakah pilihan makanan dan kegiatan fisik itu sudah tepat untuk tubuh mereka atau belum. Selain tidak efektif, tentu kita tidak ingin ketidaksesuaian tersebut malah menimbulkan risiko penyakit,” jelas Beppy.
Dalam kesempatan itu Beppy juga memperkenalkan dan memaparkan lebih jauh tentang Personalized Nutritions. Ia pun berharap edukasi ini dapat mendukung masyarakat menjalani gaya hidup sehat dengan baik dan benar sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Lebih lanjut dia katakan, karena faktor gen yang berbeda-beda, maka pilihan nutrisi, pilihan olahraga orang yang 1 akan berbeda dengan orang yang lain. Cara diet orang yang 1 tidak selalu akan sama dengan cara diet orang yang lain.
Sementara itu, Branch Manager Prodia Madiun, Tini Partini mengungkapkan pentingnya untuk terlebih dahulu mengetahui kebutuhan tubuh agar dapat memilih dengan tepat makanan ataupun jenis kegiatan fisik yang sesuai. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan Pemeriksaan Prodia Nutrigenomics, salah satu rangkaian pemeriksaan Prodia Genomics.
“Prodia Nutrigenomic cukup dilakukan satu kali seumur hidup, untuk dapat mengetahui efek dari nutrisi terhadap gen, serta interaksi antara gen dan nutrisi yang berkaitan dengan kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai baseline dan guidence untuk melakukan gaya hidup yang sesuai, " ungkapnya.
Selanjutnya, monitoring atau melakukan medical check up berkala tetap merupakan hal yang penting untuk rutin dilakukan sebagai follow up dari pemeriksaan Prodia Nutrigenomik ataupun pemeriksaan genomik lain. Hal ini menjadi makin mudah untuk dilakukan dengan melakukan pemesanan online dari aplikasi Prodia Mobile dan mendapatkan layanan Home Service atau Office Service secara gratis hingga akhir Desember 2022.
Selain itu, Prodia Madiun juga dapat melayani berbagai macam pemeriksaan selain Genomic di antaranya pemeriksaan Non Laboratorium meliputi Pemeriksaan Treadmill, Echocardiografi, USG, Rontgen, EKG, Audimetri, Spirometri serta layanan Vaksinasi, Telekonsultasi dokter Umum maupun dokter Spesialis.
"Untuk lebih jelasnya lagi bisa menghubungi Contact Center Prodia di 1500830 atau kunjungi website prodia di www.prodia.co.id, " pungkasnya. (jum).