JATIMPOS.CO/SURABAYA - Lima pembicara Diskusi Obral-obrol Pokja Judes hampir seluruhnya menyampaikan nada seirama dalam kata akhirnya bahwa kedepan produk Jurnalistik vs Medsos harus berjalan beriringan saling mengisi atas kekurangan masing- masing.

Setelah melalui debat diskusi yang sengit dalam waktu hampir 60 menit Diskusi Obral Obrol yang digelar Pokja Jurnalis DPRD Surabaya (Judes) menghasilkan sumbang saran agar kedepan nantinya antara Medsos dan Produk Jurnalistik dengan menilai kekurangan dan keunggulan masing-masing harus berjalan beriringan saling mengisi agar mampu memberikan nilai positif kepada masyarakat luas.

Diskusi dimoderatori Trisna Eka Adhitya menampilkan Nara sumber Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Surabaya ,Arief Fhatoni Anggouta Komisi A DPRD Surabaya,Eko Widodo Wakil Sekretaris PWI Jawa Timur,Abdul Aziz Jurnalis Harian Duta Masyarakat serta Abdul Hakim Jurnalis LKBN Antara Surabaya.

Menurut Guntur bendahara Pokja Judes yang mewakili Ketua Pokja Judes diskusi Obral Obrol tersebut diselenggarakan  dalam rangka rangkaian peringatan HPN 2023 Di Surabaya.

Khusnul Khotimah mengakui Medsos selain mempunyai keunggulan kecepatan dibandingkan Media Utama produk Jurnalistik hendaknya tetap harus bertanggung jawab atas berita yang disampaikan ke publik

Sedangkan Arief Fhatoni menyatakan sekalipun media utama produk jurnalistik unggul dengan payung hukum kode etiknya, tetapi harus mempunyai jurnalisme mencerahkan agar mayarakat terlindungi dari serangan Medsos yang pada umumnya berkarya tanpa norma.

Menurut Arief Fhatoni sampai kapan pun medsos tidak akan mampu mengalahkan media produk jurnalistik.

Adul Aziz dari Duta Masyarakat juga mengakui medsos mempunyai keunggulan dalam kecepatan penyampaian berita kepada masyarakat, namun media utama produk jurnalistik tidak harus jadi klarifikator dalam maraknya medsos di tengah masyarakat.

Sedangkan Eko Widodo membenarkan, medsos dan produk jurnalistik kelebihan dan kekurangan keduanya kedepan harus berjalan beriringan saling mengisi dan saling mendukung demi masyarakat luas. (tot)