JATIMPOS.CO/BANYUWANGI - Masa reses merupakan masa dimana para anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD. Mereka menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing, untuk menjaring dan menampung berbagai aspirasi masyarakat.
Reses Tahap 1 Tahun 2023 kali ini dilaksanakan mulai 17 - 19 Februari. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, Suparman Edy Hermianto dari Fraksi Gerindra di hari pertama melakukan pertemuan dengan warga di Dusun Dadapan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jum'at (17/02/2023).
Suparman panggilan akrabnya yang duduk di Komisi lV (Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Pendidikan) DPRD Banyuwangi Masa Bhakti 2019 - 2024 dari Dapil 2 meliputi Kecamatan Srono, Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Blimbingsari.
Reses ini dihadiri oleh ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda karang taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta dari pendidikan.
Walau cuaca mendung namun masyarakat sangat antusias untuk hadir.
Suparman memaparkan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya.
" Saya berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat terealisasi. Untuk usulan tahun 2023 masuk realisasi di tahun 2024," paparnya.
Anggota DPRD Yang duduk di Komisi lV ini menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan akan minta Pemerintah Banyuwangi untuk diprioritaskan.
" Intinya kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga," ujar Suparman.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya. Oleh karena itu Suparman mengaku akan selalu berjuang demi kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya dibuka sesi tanya jawab atau usulan yang disampaikan oleh masyarakat.
Dalam dua sesi ada empat usulan atau keluhan dari masyarakat, pertama dari Kotibin, RT 4, RW 1, Dusun Krajan sebagai komite TK Dharma Wanita 4 minta dibangunkan ruang kelas baru. Kedua, Ahmad Mubarok, minta ruang kelas baru untuk Yayasan Kyai Sholeh Islam dan Sosial. Ketiga, Mustamin, Dusun Krajan minta bantuan tenda bazar untuk para pemuda.
Keempat, Romli, RT 4 RW 1, Dusun Kertosono minta bantuan saluran irigasi.
Dari keempat usulan atau keluhan dari masyarakat tersebut, Suparman dapat menjawab melalui tenaga ahlinya. Untuk ruang kelas baru TK Dharma Wanita 4, ruang kelas baru untuk Yayasan Kyai Sholeh Islam dan Sosial, serta irigasi mendapat hibah dari pokok pikiran ( pikir ) yang insyaa Allah realisasi di tahun 2024 dan untuk bantuan tenda bazar secara langsung dibantu dari uang pribadi anggota dewan tersebut.
Setelah acara usai salah satu konstituen yang bernama Abdul Haris saat dikonfirmasi media mengucapkan," Terima kasih adanya reses yang pertama ini dari anggota dewan, mudah-mudahan adanya reses ini dapat terealisasi atau mungkin dapat turun bantuan dari pemerintah agar Dusun Krajan bisa lebih maju lagi," ungkapnya.
"Harapannya, mudah-mudahan ke depannya Pak Suparman bisa jadi lagi karena memang bisa memperjuangkan masyarakat Dusun Krajan ini," pungkas Haris. (Ren).