JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP, H. Anas Tahir mengajak masyarakat untuk selalu hidup sehat, karena tanpa kesehatan yang baik dan penduduk yang sehat maka negara tidak akan mampu membangun ekonomi yang kuat bahkan bangsa ini akan terlalu berat untuk menjadi bangsa yang maju.

hal tersebut diungkapkan H. Anas Tahir dalam dialognya bersama masyarakat dengan agenda sosialisasi program JKN di Kecamatan Prajekan, Bondowoso, Selasa (21/2/2023).

"Untuk mendapatkan kesehatan yang maksimal maka kita perlu melakukan ikhtiar yang maksimal juga, yakni perbaiki pola hidup dan pola makan kita," katanya.

Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak berfikir seandainya besok atau lusa kita sakit, karena kita tidak tahu nasib hidup seseorang.

Maka dari itu, pemerintah memberi perhatian lebih kepada masyarakat Indonesia melalui program BPJS Kesehatan.

"Jadi dengan kita ikut kepesertaan BPJS kesehatan maka kita ikut bergotongroyong, yang kaya membantu yang miskin dan yang sehat membantu yang sakit," pungkasnya.

Sementara menurut Kepala cabang BPJS Kesehatan Jember, Galih anjungsari bahwa pihaknya menekankan kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban peserta BPJS Kesehatan.

"Yang pertama tidak ada biaya apabila sesuai dengan kelas, yang kedua tidak ada batasan rawat inap dan ketiga tidak ada diskriminatif antara BPJS dan Non BPJS, jadi kita sudah komitmen dengan rumah sakit," ungkapnya.

Untuk pelayanan fasilitas tambahan, masyarakat tidak perlu khawatir ketika berobat tidak membawa kartu BPJS, jadi masyarakat tinggal tunjukkan KTP yang nantinya akan di cek di aplikasi di masing-masing rumah sakit.

Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan 3 rumah sakit di Bondowoso, hal tersebut sebagai komitmen dalam kemudahan peserta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Ditanya perihal kepesertaan BPJS Kesehatan di Bondowoso, pihaknya menyebut bahwa sudah mencapai 95,66  persen.

"Alhamdulillah penduduk di Bondowoso sudah 95,66 yang terdaftar kepesertaan BPJS, tinggal sedikit lagi untuk masyarakat Bondowoso yang belum tercover," pungkasnya. (eko)