JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Tingkatkan kecakapan pengetahuan digital para ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mojokerto menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Acara Workshop berlangsung mulai tanggal 26 Oktober hingga 27 Oktober 2022 ini dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto Hj. Ikfina Fahmawati, di Aula Kencono Wungu Hotel Arrayana Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/10/2022) sore.
Kegiatan workshop diikuti sejumlah 57 peserta terdiri dari Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Mojokerto meliputi Kepala Dinas, Kepala bagian dan para Camat Se- Kabupaten Mojokerto.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menyampaikan, kehadiran internet saat ini telah mendistrupsi semua hal dalam aktivitas sehari hari. "Kehadiran internet telah mendistrubsi banyak hal, bagaimana transaksi ekonomi sekarang berubah, pengelolaan pariwisata juga berubah, yang tak kalah penting adalah berinteraksi sosial juga berubah," katanya.
Masih kata Ardi, dengan diadakannya Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, agar para ASN di Kabupaten Mojokerto memiliki empat kompetensi dalam berselancar di dunia digital.
"Workshop literasi digital ini bertujuan ini agar kita mempunyai digital skill. Pertama bagaimana kita bisa mengoperasikan alat-alat digital, kedua tentunya adalah digital culture, karena kita dalam berinteraksi di dunia digital ini tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang tahu apa yang kita upload, tapi seluruh dunia akan tahu. Bagaimana kita menunjukkan bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang berlandaskan pancasila," ujarnya.
Digital skill ketiga, lanjut Ardi, yakni digital etik, didinia maya kita juga ada etika, agar tidak kena UU ITE No. 11 tahun 2008 dan keempat adalah digital safety. Keempat adalah digital safety, “ nantinya peserta akan diberi pemahaman bagaimana kita mengamankan identitas kita dan mengamankan informasi rahasia di dunia digital," imbuhnya.
Pejabat yang pernah menjadi ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Mojokerto ini berharap, peserta Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital ini bisa menularkan ilmu yang sudah didapat kepada ASN yang lain. " ASN Peserta workshop agar bisa menularkan ilmunya pada ASN lain di Kabupaten Mojokerto akan semakin cakap digital," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina mengatakan, kehidupan masyarakat saat ini hidup di dua dunia, yakni dunia nyata dan dunia maya. Dimana aktifitas berselancar di dunia digital pastinya semakin hari akan semakin bertambah serta ada aturan yang harus diterapkan.
“Bagaimana kita menjadi pribadi yang baik di dunia digital harus kita miliki juga senantiasa kita tingkatkan. Tak jauh berbeda dengan dunia nyata, di dunia maya pun ada aturan-aturan yang harus dipahami dan ditaati," tandasnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menyampaikan materi terkait digital culture. "Digital culture, ini bagaimana kita sebagai WNI ini menyadari bahwa ketika memasuki dunia digital, secara tidak langsung dia sudah menjadi warga dunia digital yang harus berlandaskan bhineka tunggal ika dan pancasila," tuturnya.
ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, lanjut Ikfina, harus selalu meningkatkan pemahaman digital literasi. Karena kedepannya nanti, para ASN juga harus aktif dalam dunia digital untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi dari pemerintah.
"Pemahaman digital literasi ini adalah sifatnya harus, ASN harus paham dan harus tahu. Makanya harus tahu rambu-rambunya seperti apa. Jangan sampai ketidaktahuan itu membuat dia melanggar aturan," katanya.
Keaktifan ASN ini nanti bakal menjadi ujung tombak untuk mengisi dunia digital dengan konten-konten positif, informatif, dan produktif. "Keaktifan ASN ini sangat aktif berselancar di dunia maya, kedepannya pasti teman-teman ASN ini akan menjadi bagian dari penyebarluasan informasi kegiatan-kegkatan yang telah dilakukan oleh pemerintah. Kita justru mendorong mereka aktif di dunia digital, bagaimana kita memenuhi dunia maya ini dengan konten-konten yang positif dan produktif," jelasnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini berharap, para peserta Workshop Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini memiliki kecapakapan terkait literasi digital yang lebih baik. "Saya berharap peserta ini benar-benar mempunyai kompetensi terkait digital literasi yang diberikan oleh para narasumber ini nanti," harapnya. (din/Adv)