JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mendelegasikan kuliner Lamongan terus direalisasikan melalui berbagai upaya, mulai dari menggelar event-event kuliner hingga membangun sentra kuliner Andansari yang dapat menjadi salah satu pilihan wisata kuliner di Lamongan. 

"Sekarang kita punya sentra PKL atau UMKM yang dapat menjadi wisata kuliner baru di Lamongan," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Gebyar UMKM dan Pembukaan Sentra Kuliner Andansari, di Sentra Kuliner Andansari Lamongan, Senin (5/12/2022) malam. 

Pak Yes berharap, revitalisasi wajah baru sentra kuliner Andansari, diharapkan dapat menggairahkan ekonomi masyarakat dan menjadi tempat pilihan masyarakat untuk mencari referensi makanan. 

Untuk itu Pak Yes berpesan, setelah di resmikannya New Andansari, para pemilik stand dan pengunjung untuk saling menjaga dan memiliki satu sama lain.

"Alhamdulillah hari ini kita akan resmikan wajah baru sentra PKL Andansari atau kita sebut dengan new sentra PKL Andansari. Ayo selalu datang ke PKL ini dan ayo ditumbasi dan ayo dolen nang Lamongan. Jaga kebersihannya, jaga kontinuitasnya, agar terus menjadi sentra PKL yang di cintai, dan dikunjungi masyarakat," imbuh Pak Yes

Sementara itu, ditempat yang sama dilaporkan Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan, sentra kuliner yang di isi 26 stand ini, nantinya di setiap sabtu malam para pengunjung dapat dimanjakan dengan penampilan kebudayaan dan hiburan dari remaja Lamongan.

"Kegiatan ini akan diisi setiap malam minggu atau sabtu malam dengan kreasi para remaja dan anak-anak yang kita tata sedemikian rupa sehingga setiap minggu akan ada pagelaran," ujar Nalikan

Menjadi tempat representatif jual beli, Nalikan berharap, new sentra UMKM Andansari dapat membawa keberkahan rizki bagi para pedagang. 

"Semoga sentral UMKM, dapat membawa barokah bagi pedagang dan dapat lebih ramai," harapnya

Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Pemkab Lamongan kepada pelaku UMKM yang terdampak kenaikan BBM di tahun 2022, pada kesempatan yang sama juga diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke 263 UMKM di Lamongan. (bis)