JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan gelar pekan lingkungan hidup dan pasar rakyat.
Bertempat di halaman Gedung Sport Center Lamongan, kegiatan yang di ikuti lebih dari 50 stand, dari lembaga sekolah, desa dan kelurahan juga pelaku UMKM berlangsung mulai 19 hingga 23 Juli 2022.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, menyampaikan pengelolaan suatu lingkungan akan membentuk ekosistem yang sehat, bukan hanya kesehatan jiwa dan lingkungan akan tetapi juga perekonomian yang sehat.
Lebih lanjut, Bupati Lamongan biasa disapa Pak Yes menuturkan, momentum tersebut agar dijadikan motivasi untuk terus memperbaiki lingkungan.
"Kita jadikan sebagai motivasi kita semua untuk terus memperbaiki lingkungan kita, memperbaiki ekosistem lingkungan hidup bagi keseluruhan umat manusia," ajak Pak Yes, Selasa (19/07/2022).
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada penerima penghargaan lingkungan tahun 2022 antara lain kategori Sekolah Adiwiyata, Program LGC Community Center, LGC RT Kencana, LGC RT Mandiri, LGC RT Maju, LGC RT Berkembang, LGC RT Perintis, dan TOP 10 Jeding Resik. Pak Yes berharap RT yang menerima penghargaan untuk terus melanjutkan kebersihan lingkungannya.
"Terus dilanjutkan dalam kondisi apapun dalam lingkungan ini, karena lingkungan ini bener bener penting. Sangat naif sekali apabila kita yang dianugerahi alam dan lingkungan ini, tidak kita kelola dengan baik untuk kesejahteraan lingkungan kita semuanya," imbuh Pak Yes.
Terhadap sekolah yang menerima penghargaan adiwiyata, Pak Yes mengingatkan Adiwiyata bukan final namun sebagai investasi bagi lingkungan hidup.
“Sekolah-sekolah Adiwiyata, kita harus mengajari anak-anak kita untuk terus mencintai dan memperbaiki lingkungannya. Adiwiyata bukan hasil yang final, untuk mendapatkan penghargaan tapi lebih dari itu, jadikan Adiwiyata ini sebagai investasi bagi lingkungan hidup kita," kata Pak Yes.
Pada kesempatan tersebut Bupati Yuhronur Effendi juga memberangkatkan armada truk yang akan melakukan penertiban sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Anang taufik menuturkan, penanganan sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan dalam lima hari ke depan akan dilakukan penertiban sampah yang mencakup kurang lebih 60 titik.
"Walaupun sudah secara rutin kita sudah melakukan ini (penertiban sampah), tetapi selama 5 hari ini kami akan totalitas karena kemarin kita hitung TPS liar di 27 kecamatan hampir ada 60 titik terutama di pinggir jalan," ujar Anang.
Sementara itu, bersamaan dengan memperingati hari lingkungan hidup tahun ini, Pemkab Lamongan kembali hidupkan program Lamongan Green and Clean (LGC) setelah vakum dua tahun. (bis).