JATIMPOS.CO/ KOTA MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto telah menuntaskan pencairan dana hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.  Pada tahun 2024 ini alokasi anggaran yang disediakan oleh Pemkot untuk penyelenggaraan pesta demokrasi adalah sebesar Rp 25.461.828.800,00 dan telah disalurkan kepada empat lembaga penerima.

“Alhamdulillah semua dana hibah untuk Pilkada sudah tersalurkan semuanya, baik untuk lembaga penyelenggara Pemilu maupun untuk pengamanan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pada Selasa (7/5).

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menyampaikan bahwa penganggaran dana hibah dalam APBD Pemkot Mojokerto sebagai bentuk komitmen pelaksanaan demokrasi dan untuk mendukung terwujudnya Pilkada yang berintegritas.

“Ini bagian dari ikhtiar kita, semoga dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan masyarakat Kota Mojokerto yang sejahtera,” ucapnya.

Terkait pencairan dana hibah Pilkada 2024 ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Plt. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono menyampaikan bahwa KPU menjadi lembaga terakhir melakukan pencairan setelah sebelumnya Pemkot telah menyalurkan dana hibah untuk Bawaslu, Kodim 0815 dan Polres Mojokerto Kota.

“Untuk KPU sudah kita salurkan tahap II pencairan dana hibahnya yaitu sebesar 15,1 miliar sedangkan untuk Bawaslu adalah sebesar 3,9 miliar,” terangnya. Ia menambahkan bahwa pencairan untuk tahap I dana hibah Pilkada 2024 untuk KPU dan Bawaslu telah dicairkan pada tahun lalu dan masing-masing Lembaga mendapatkan anggaran sebesar 10, 1 miliar dan 2,5 miliar.

Dodik menjabarkan selain hibah untuk penyelenggara Pilkada, alokasikan dana hibah juga untuk kebutuhan pengamanan.

“Untuk pengamanan juga sudah disalurkan ke Kodim 0815 Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. Masing-masing mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 1,5 miliar dan Rp 4,7 miliar,” papar Dodik. (din)