JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun Tahun 2021 di Graha Eka Kapti Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Rabu (17/3/2021).
Musrenbang yang mengambil tema menumbuhkan investasi pusat - pusat ekonomi baru di sektor perdagangan, pertanian, industri, dan pariwisata tersebut digelar secara virtual meeting dengan melibatkan peserta terdiri dari unsur DPRD Kabupaten Madiun, Forkopimda, Pimpinan OPD serta jajaran se Kabupaten Madiun, Camat, Kades/Lurah, BUMN, BUMD, Perguruan tinggi, Ormas, LSM dan Tokoh Masyarakat.
" Kita melakukan Musrenbang tahun ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya. Karena masih dalam masa pandemi Covid - 19, tahun ini kita lakukan secara virtual. Namun demikian tidak menghilangkan substansi Musrenbang tersebut, " jelas Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Menurutnya, tahapan Musrenbang ini sudah dilaksanakan mulai dari tingkat paling bawah, yaitu Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes). Kemudian, tahapan Musrenbang tingkat kecamatan, yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 2 - 9 Februari 2021, dilanjutkan kegiatan Forum Perangkat Daerah secara virtual pada tanggal 2 - 3 Maret 2021.
" Meskipun dilaksanakan secara virtual, sebelumnya arsip secara manual sudah disampaikan ke kita, jadi tinggal menunggu masukan - masukan berikutnya, " jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Madiun menyampaikan, bahwa ada delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Madiun, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi yang eklusif dan mandiri, terjaganya keseimbangan kualitas hidup, peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal, terciptanya pemerataan distribusi pendapatan masyarakat, peningkatan layanan investasi berbasis transformasi digital, peningkatan dan pemulihan industri pariwisata lokal pasca pandemi Covid - 19, peningkatan pengelolaan pasca panen dan peningkatan usaha mikro, industri kecil dan menengah.
Kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh melaporkan kegiatan Musrenbang
------------------------------------------------------
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh mengatakan, Musrenbang ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan sinkronisasi atas usulan hasil Musrenbang RKPD tingkat kecamatan dengan rencana kerja perangkat daerah.
Kemudian, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran rencana pembangunan Provinsi maupun pusat. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen dukungan rencana kerja pemerintah daerah pada tahun 2022.
" Untuk melaksanakan visi misi Bupati Madiun dalam rangka mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak, kita telah melakukan berbagai upaya dalam rangka untuk peningkatan seluruh layanan publik, peningkatan layanan ekonomi, dan pelayanan permasalahan - permasalahan sosial lainnya, " jelasnya.
Menurutnya, program dan kegiatan yang telah disusun bersama mulai tahun 2020 sampai saat ini, tentunya harus disadari semua pihak bahwa adanya pandemi Covid - 19 yang menimpa seluruh dunia, termasuk diantaranya Kabupaten Madiun telah memberikan kontraksi yang luar biasa terhadap dampak ekonomi, keamanan dan kesehatan. Baik ASN, masyarakat, maupun dampak sosial lainnya sepanjang tahun 2020 - 2021.
" Tentunya beberapa kerangka kebijakan strategis pemerintah sampai tahun 2021 menyongsong tahun 2022 dirumuskan dengan tetap memperhatikan dampak pandemi Covid - 19, " pungkasnya. (jum).