JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Salah seorang warga Desa Pesanggar, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku tidak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak (BBM). Padahal dalam situs bantuan Bansos namanya tercantum sebagai penerima.

"Di situs bansos.kemensos.go.id saya sebagai penerima bansos, namun saya tidak dapat undangan dari desa ketika ada pencarian. Ketika di cek di kantor Pos ternyata uang itu sudah diambil orang lain," ungkap warga berinisial LD itu, Kamis (15/12/2022).

Selain itu, pihaknya mengeluhkan tak pernah mendapat bantuan sosial. Padahal dirinya telah terdaftar sebagai penerima program keluarga harapan (PKH).

Kendati demikian, pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan lagi soal bantuan ini," sambungnya.

Kepala Kantor Pos Kecamatan Penganten, Hafid menyampaikan bahwa mikanisme penyaluran BLT BBM yang melalui pos harus membawa kartu identitas diri, seperti KTP dan KK.

"Penyaluran ditempatkan di balai desa. Kalau belum dapat berarti undangannya belum sampai ke penerima," katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Selanjutnya, pihaknya menegaskan jika penerima sudah ada didata tapi tidak dapat undangan dari desa, mungkin pihak desa salah mendata.

"Kalau haknya bisa diambil. Bisa kesalahan pihak desa karena ada nama yang sama. Banyak yang terjadi kesalahan. Kadang nomor NIK-nya. Perangkatnya baru. Mungkin kesalahan perangkat desa kurang paham," pungkasnya. (did)