JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Dalam mewujudkan soliditas santri dan wali santri, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Nurussalam gelar lomba hias di masing-masing kelas, hal tersebut dalam rangka Harlah Ponpes Nurussalam, Desa Sumber Kemuning, Tamanan yang ke 55.

Adapun kriteria lomba meliputi, kerapian, kekompakan serta kerjasama yang baik, lomba tersebut diikuti oleh 10 kelas dengan santri kurang lebih 300.

Menurut ketua TPQ Nurussalam Hj. Naura Fitri bahwa lomba tersebut kita laksanakan demi mewujudkan kekompakan antar santri dan wali santri.

" Jadi tujuan kita untuk membangun soliditas antar santri dan wali santri, tentunya dalam hal mempercantik kelas ini perlu kekompakan dan kerjasama yang baik, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bisa tercapai," katanya, Sabtu (11/03/2023).

Untuk temanya, kita memberikan kebebasan kepada setiap kelas intinya harus tema yang berbau islami.

" Utuk temanya bebas, yang penting masing-masing kelas bisa menjelaskan kepada juri tentang tema dan tujuannya yang mereka pilih," ungkap Ning Fitri yang juga Istri dari anggota DPRD Bondowoso.

Ditanya perihal juri, pihaknya mendatangkan juri dari luar Ponpes, yang memang mempunyai keahlian dalam penilaian lomba menghias kelas.

" Kami mendatangkan dari luar Ponpes, agar penilaian ini betul-betul independen dan tidak memihak kepada siapapun," ujarnya.

Adapun juara dalam lomba tersebut akan diambil dari Juara 1,2 dan 3, serta nanti akan ada juga juara favorit dari penilaian juri.

Sementara menurut salah satu juri, Ustadzah Yaya mengungkapkan hawa kriteria penilaian, yakni meliputi kerapian, keterampilan, kekompakan serta kebersihan.

" Kriteria ini merupakan hal utama dalam penilaian, karena disini TPQ yang anak-anak sedang belajar, keindahan tersebut juga bermanfaat bagi para pelajar, jadi yang kita harapkan adalah ornamen dan hiasan yang bisa memberikan edukasi dan bisa menambah wawasan bagi para santri," katanya.

Adapun jeda waktu yang kami tentukan dalam menghias kelas yakni sekitar 3 jam.

" Kami berikan waktu 3 jam untuk menghias seindah mungkin, namun mereka sangat antusias dan sangat kompak bagi para santri dan wali santri serta para guru kelas, sehingga waktu yang kami berikan betul-betul digunakan dengan baik," ucapnya.

Dirinya mengaku sempat agak pusing memilih dan menilai kelas-kelas yang sudah di hias, karena kelasnya sangat bagus semua.

Dirinya berharap agar lomba-lomba seperti ini bisa dilakukan setiap tahun, agar para santri bisa lebih giat dan lebih senang belajar.

" Semoga TPQ Nurussalam bisa berkembang lagi dan memberikan semangat kepada anak-anak agar lebih cinta belajar Al Qur'an," pungkasnya. (Eko).