JATIMPOS.CO/SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai menyalurkan bantuan beras dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 1.020 ton beras akan didistribusikan pada masyatakat kurang mampu, Kamis (29/07/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Sumenep, Kapolres Sumenep, Kajari Sumenep, Dandim 0827 Sumenep dan Kepala Dinas Sosial Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep, Nyai Dewi Khalifah dalam sambutannya mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu ikhtiar pemerintah guna membantu masyarakat di tengah berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mayarakat (PPKM).
"Mudah-mudahan bantuan beras PPKM dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat apalagi di tengah perpanjangan PPKM tentunya sangat berdampak pada ekonomi masyarakat," ujarnya.
Bantuan tersebut nantinya akan menyasar keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari PKH dan BST. Nantinya setiap penerima mendapat bantuan beras dengan berat masing-masing 10 kg.
"Jumlah bantuan beras yakni 1.020 ton atau 102.013 orang sebagai penerima manfaat baik daratan dan kepulauan." terangnya.
Ia menyampaikan, bantuan tahap pertama sejak tanggal 29 Juli 2021 sampai 6 agustus 2021 mendatang sengaja memprioritaskan wilayah kepulauan untuk mengantisipasi keterlamtaan pengiriman. "Karena kalau pengiriman ke wilayah kepulauan sering mengalami kendala cuaca. Makanya penyaluran pertama ini ke kepulauan." tambahhya.
Disamping itu, Wabup Sumenep juga berpesan agar masyarakat tetap bersabar ditengah kebijakan PPKM sekaligus tetap mematuhi protokok kesehatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
"Terutama bagi masyarakat yang masih belum divaksin agar supaya vaksin. Karena itu akan membantu kekebalan tubuh kita dari ancaman dari virus." tambahnya
Lebih jauh, ia juga mengatakan, saat ini Sumenep berada pada situasi PPKM level 3. Dimana untuk kegiatan hajatan pemerintah telah membolehkan. Namun kegiatan hajat tetap dibatasi kehadirannya sebanyak 20 orang dan tak boleh makan ditempat. "Mudah-mudahan ini bisa dipatuhi oleh masyarakat sehingga penyebaran Covid-19 bisa kuta kendalikan.
Sekadar diketahui, pelepasan penyaluran bantuan beras PPKM ditandai dengan pelepasan sejumlah truk yang mengangkut beras dengan tujuan wilayah kepulauan. (dam)