JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, tak menyurutkan lomba desa yang dilaksakan dua desa, yakni Desa Krenceng dan Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Jumat (28/2/2020)).
Tim penilai dari berbagai unsur tetap semangat meskipun diguyur hujan deras. Berbagai pertunjukan seni juga berjalan lanncar, baik seni jaranan maupun seni wayang menyambut kedatangan tim penilai lomba desa yang diketuai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Blitar.
Ketua Tim Penilai, Dwi Novyanto selaku Kabid Pemerintahan Desa dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun dilaksanakan Lomba Desa secara bertahap, mulai tingkat kecamatan dan selanjutnya pemenang akan mengikuti lomba tingkat kabupaten.
Dwi panggilan akrabnya menjelaskan, pemenang nantinya akan mendapatkan mobil operasional. "Tapi jangan khawatir Desa Krenceng bisa menjadi juara , juara 1 atau 2," selorohnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Meski demikian ia mengingatkan, bahwa perlombaan ini bukan semata-mata mencari hadiah, tapi bentuk apresiasi bupati yang telah menyiapkan mobil dalam lomba desa ini.
Menurut Dwi, memang ada perbedaan dalam lomba desa untuk tahun ini. Nantinya pemenang di satu kecamatan akan diadu dengan kecamatan lain.
Dwi mengatakan, tahun lalu ia pernah mengunjungi Desa Penataran, dan ternyata memiliki kader militan. Semangatnya untuk membangun desa sangat luar biasa, karena itu bisa saja Desa Penataran jadi pemenang dan berhak mendapatkan hadiah mobil.
Sementara itu Camat Nglegok Aan Ernawanto berharap mudah-mudahan lomba ini bisa berjalan lancar sesuai harapan. Dalam penilaian Desa Krenceng dan Desa Penataran, ia berharap tim penilai bisa melihat wisata-wisata yang ada di kedua desa tersebut.
Terkait dua desa tersebut Kepala Desa Krenceng, Ansori saat ditemui jatimpos.co merasa bangga dan mengapresiasi semua warga masyarakat yang ikut membantu dalam lomba desa ini.
"Selaku Kepala Desa Krenceng kami merasa optimis bisa meraih juara dan bisa membawa mobil dari pak Bupati Blitar," kata Ansori.
Selanjutnya, Kepala Desa Penataran Kateno, SE ikut menyampaikan potensi yang dimiliki desanya, misalnya budidaya yang dikembangkan warga, juga tempat wisata yang dimiliki. Selan itu, menyertakan data dan kemajuan Desa Penataran.Jumlah penduduknya sekitar 10 ribu lebih dan ditunjang para TKI yang sangat banyak. (sk)