JATIMPOS.CO/SURABAYA - Pemerintah (Pemkot) Kota Surabaya berkomitmen meningkatkan daya saing produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pasar nasional maupun internasional. Komitmen itu salah satunya diwujudkan dengan kerja sama antara pemkot dengan salah satu perusahaan retail store asal Jepang.

"Kerja sama pemkot dan Uniqlo sudah berjalan. Jadi, mulai beberapa Minggu yang lalu dan sekarang, di setiap Uniqlo itu pasti ada produk UMKMnya Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (23/1/2022).

Wali Kota Eri menyampaikan, bahwa produk UMKM Surabaya harus bertaraf internasional. Oleh sebab itu, pemkot terus melakukan pendampingan dalam proses kurasi produk UMKM Surabaya agar bisa tembus ke pasar internasional.

"Hasilnya, Alhamdulillah bisa masuk ke Uniqlo. Artinya, produk UMKM Surabaya ada di dalam Uniqlo. Jadi kita belinya lewat scan barcode, (produk) apa saja kita bisa beli di sana," jelasnya.

Menurutnya, produk UMKM Surabaya saat ini telah membuktikan dapat bersaing di pangsa pasar internasional. Makanya, dia juga mendorong kepada masyarakat agar membeli produk-produk UMKM Surabaya yang kualitasnya tidak kalah dengan produk asal luar.

"Sehingga ayo kita beli produk UMKM Kota Surabaya. Jadi, uang untuk Surabaya, berputar di Surabaya dan kembali untuk orang Surabaya," tuturnya.

Tak hanya menggandeng kerja sama dengan perusahaan retail store asal Negeri Sakura. Bahkan, Wali Kota Eri menyatakan, saat ini pemkot tengah berusaha untuk berkolaborasi dengan toko-toko retail store nasional maupun internasional yang lain.

"Sekarang di Uniqlo sudah ada jejeran produk UMKM Surabaya. Kita juga sedang proses kolaborasi dengan ritel store lainnya," katanya.

Ketika produk UMKM Surabaya bisa tembus ke store international, langkah ini bukan hanya terkait urusan pemasaran dalam upaya pemulihan ekonomi. Bagi Wali Kota Eri, hal ini tentu juga menjadi proses pembelajaran agar UMKM semakin kompeten memahami bagaimana business process dan berstandar dunia. Mulai dari proses kurasi, packaging, branding, kualitas, dan sebagainya. (*)