JATIMPOS.CO/SURABAYA - Kemajuan dan keberhasilan membangun Kota Surabaya di bidang lingkungan, tidak hanya hasil dari kerja keras jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun, keberhasilan ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang terus mendukung dan mensukseskan program-program Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, kemajuan dan keberhasilannya dalam membangun Surabaya ini tidak hanya dari kerja keras pemkot saja. Namun, ini adalah hasil kerja keras bersama-sama. Salah satunya yakni kemajuan Kota Surabaya dalam menata lingkungan..
“Itu lah sebabnya tahun 2019 ini, kami menambah lima Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang tersebar di berbagai lokasi,” kata Wali Kota Risma saat menggelar silaturahmi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di rumah dinas wali kota Jalan Sedap Malam Surabaya, Selasa (08/10/2019).
Ia menjelaskan, TPST tersebut adalah salah satu upaya pemerintah dalam memotong mata rantai sampah. Manfaat dari TPST sangatlah banyak, salah satunya yakni mengubah sampah organik menjadi pupuk. Bahkan, tidak TPA saja yang dapat menghasilkan listrik. Namun, di TPS kecil juga menghasilkan energi listrik. “TPS kita meskipun kecil sudah menghasilkan listrik juga. Ada yang 4 kilo watt seperti di TPS Wonorejo dan Jambangan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma juga berharap kepada pemangku kebijakan dan para stakeholder agar bisa terus bersinergi dalam upaya mengatasi permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi, saat ini persaingan bukan lagi antar kota atau provinsi, tapi di seluruh dunia. “Tidak mudah memasuki era semuanya sudah terbuka. Makanya saya berharap anak-anak kita semua dapat terus mengikuti dan siap menghadapi perkembangan apapun itu di masa depan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan, bahwa dari adanya pertemuan ini diharapkan saling mengerti apa yang dibutuhkan untuk membangun Surabaya ke depan. “Selama ini hubungan pemkot dengan DPRD selalu berlangsung dinamis, apalagi kalau sering bertemu seperti ini, tentu akan saling mengerti untuk membangun Surabaya lebih baik lagi,” kata Adi.
Maka dari itu, pihaknya juga memastikan bakal segera menuntaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya untuk tahun 2020 mendatang. “Target kami pertengahan bulan November maksimal akan disahkan APBD Kota Surabaya. Tanggal 11 – 15 semoga sudah bisa disahkan,” pungkasnya. (fred)